Langsung ke konten utama

Kontribusi Mahasiswa dalam Pemberantasan Korupsi





Rabu, (1/11/17) Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu komunikasi mengadakan Seminar Studium General di Gedung Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.  (Foto: Mutiara Chairunnisa P)

     CIPUTAT, Berita UIN Jakarta – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) UIN Jakarta memperingati Milad FakultasDakwah dengan mengadakan Seminar Studium General. Acara Studium General yang mengangkat tema‘’Kontribusi Kampus dan Alumni dalam Pemberantasan Korupsi’’ ini berlangsung di Gedung Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, (1/11/17).

     Pada Studium General ini hadir Direktorat Pendidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erlangga Karisma Adi Kusuma, yang menjadi perwakilan dari Ir. Agus Rahardjo Ketua KPK yang berhalangan hadir pada acara tersebut. Acara ini berlangsung pada pukul 08.00 WIB dan ada kurang lebih dari 200 peserta yang mengikutinya. Kebanyakan pesertanya adalah Mahasiswa Semester 1 dari Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

     Dalam studium general ini Direktorat Pendidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan tentang bagaimana peran kampus (PerguruanTinggi) berkontribusi dalam pemberantasan Korupsi. Beliau mengatakan bahwa pendidikan anti korupsi di Perguruan Tinggi sangat penting dan dapat membantu mahasiswa lebih mengetahui bahaya dari tindak kejahatan korupsi. Pendidikan anti korupsi dilakukan dengan memulainya dari diri mahasiswa sendiri terlebih dahulu,baru kemudian di lingkungan sekitarnya.

     Selain itu, Direktorat Pendidikan KPK memberitahukan mengenai perilaku mahasiswa yang terkadang pada sewaktu demonstrasi itu tidak tertib.Mahasiswa saat demonstrasi melakukan hal-hal yang dapat mengganggu bahkan mencemari lingkungan sekitar. Contohnya seperti membakar ban bekas di depan Gedung KPK dan membuang sampah sembarangan dalam kegiatan demonstrasi.

     ‘’Mahasiswa dalam melakukan aksinya untuk menyampaikan pendapat atau aspirasi di dalam demontrasi tentang pemberantasan korupsi juga harus memperhatikan aturan-aturan yang ada dan aturan tersebut harus di patuhi.’’ Ujar Erlangga Karisma Adi Kusuma (Direktorat Pendidikan KPK).

     Selain mahasiswa aktif, alumni dari kampus juga harus membantu dalam kontribusi pemberantasan korupsi. Kegiatan kontribusi tersebut dilakukan dengan cara yaitu alumni kampus harus menjadi contoh atau teladan yang baik bagi yang mahasiswa yang masih aktif di kampus.‘’Alumni kampus juga harus ikut serta dalam memberikan contoh dan menjadi contoh yang benar kepada semua mahasiswa di dalam kampusnya.’’ujar Direktorat Pendidikan KPK.

     Sesuai dengan fakta yang disampaikan oleh Direktorat Pendidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentangkorupsi di tahun 2004-2017, yang paling banyak melakukan tindak kejahatan korupsi yaitu para anggota DPR dan MPR. Pada tahun 2017 ini kebanyakan kaum berusia muda yang berani secara terang-terangan melakukan kejahatan korupsi. Rata-rata dari kaum muda yang berusia antara 28-29 tahun yang banyak melakukan korupsi.

     Sementara itu dari pihak KPK sendiri sudah melakukan beberapa upaya dalam hal memberantas korupsi di Indonesia. Upaya yang telah dilakukanya itu upaya represif yang dimana upaya ini lembaga KPK sudah menetapkan hukum dan membuat lembaga-lembaga anti korupsi serta pihak KPK juga telah melakukan upaya perbaikan sistem yang dilakukan dengan tujuan agar orang yang melakukan kejahatan korupsi tidak terulang kembali Direktorat Pendidikan KPK menegaskan sekali lagi bahwa mahasiswa di Perguruan Tinggi harus ikut serta dalam menyumbangkan kontribusinya dan bekerja sama dengan Lembaga KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

      Pembahasan di dalam stadium general mengenai kontribusi kampus dan alumni cukup menarik perhatian mahasiswa UIN Jakarta untuk ikut berpartisipasi menghadiri acara tersebut. Salah satunya, Yuni mahasiswi Semester 1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi jurusan kessos ini, ia sangat antusias dalam menghadiri acara tersebut.

     ‘’Tema seminar studium general ini sangat menarik antusias saya apalagi ini mengenai kontribusi mahasiswa terhadap pemberantasan korupsi. Acara ini sangat bermanfaat sekali karena saya bisa tahu hal-hal apa saja yang harus dikontribusikan mahasiswa untuk membantu KPK dalam pemberantasan korupsi.’’Ujar Yuni.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OPINI: Kebiasaan Masyarakat Membuang Sampah Sembarangan

     Membuang sampah sembarangan sudah menjadi kebiasaan atau tradisi bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Dikatakan dengan kebiasaan karena memang sering terlihat banyak sekali warga yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya. Terkadang tempat sampah sudah tersedia namun masyarakat seolah-olah tidak melihatnya dan malah membuang sampah tersebut dimana-mana. Namun, terkadang juga memang kurangnya pemerintah dalam menyediakan tempat sampah.       Masyarakat yang membuang sampah tidak mengenal usia, jenis kelamin, dan status pekerjaan. Baik itu dari kalangan remaja, kalangan orangtua,   bahkan anak-anak pun sering membuang sampah sembarangan. Kemungkinan anak-anak tersebut membuang sampah sembarangan karena mereka melihat kebiasaan dari orangtuanya yang tidak pernah menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya sering membuang sampah sembarangan.      Kebiasaan membuang sampah dilakukan oleh masyarakat...

Straight News (Jawaban No.2)

Soal no 2 : Ubah Siaran Pers diatas menjadi berita Straight News dan berikan Judul!  2) Straight News                     Kuliner Pedas Mantap Akan Hadir dalam Festival Kuliner 2019 Jakarta – Festival kuliner semakin marak bermunculan di Indonesia. Kuliner makanan pedas banyak dicari oleh para food lovers sehingga akan dihadirkan sebuah festival kuliner yaitu Berani Festival 2019. Produsen dari Kuliner Pedas Mantap akan hadir dalam festival tersebut, mulai dari tanggal 25-27 November 2019 yang belokasi di Pondok Indah Mall, Jakarta. (25/10/19) Kuliner Pedas Mantap hadir sebagai Official Enjoy Partner dengan menyediakan banyak kegiatan promo dan diskon yang dapat di nikmati oleh seluruh pengunjung. “Ditengah maraknya inovasi kuliner saat ini, cita rasa pedas yang khas tetap menjadi faktor utama, salah satunya yang berasal dari saus. Di Indonesia sendiri, saus merupakan...

Feature News (Jawaban No. 4)

4) Feature News Mencuri Sepeda Motor Demi Bayar Kuliah Bekasi –Kasus pencurian motor telah terjadi di Masjid Darul Ihsan, perumahan sehati, Bekasi. Saat itu sedang ada sholat jamaah di Masjid tersebut. Kondisi awalnya masih dalam kondisi biasa, seperti hari-hari sebelumnya. Sebelum sholat jamaah dimulai, seorang pria dengan wajah yang masih terlihat muda mulai mendatangi masjid dan bergegas menuju tempat wudhu untuk mengambil air wudhu. Setelah suara Iqomah berkumandang, waktu sholat jamaah pun tiba. Semua jamaah laki-laki sudah berada di shafnya masing-masing. Pria muda menempati posisinya di shaf belakang dan mulai melakukan sholat. Di pertengahan sholat, pria tersebut memberhentikan sholatnya dan bergegas menuju halaman Masjid yang dimana terlihat beberapa motor sedang parkir. Tanpa sepengetahuan orang lain, pria tersebut membawa kabur salah satu motor jamaah. Aksi pelaku diketahu olehi salah satu warga yang tidak sengaja melihat dan melaporkan kepada pihak yan...